VISI MISI

VISI DAN MISI
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG 1101 CILACAP 2018 – 2023

A. VISI
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh Kwartir Cabang 1101 Cilacap Masa Bakti 2018 – 2023. Visi dimaksudkan adalah untuk : (1) mencerminkan apa Yang ingin dicapai; (2) memberikan arah fokus strategi yang jelas; (3) menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat dalam bidang-bidang,badan kelengkapan dan organisasi pendukung dan; (4) memiliki orientasi terhadap masa depan; (5) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan Kwartir Cabang 1101 Cilacap ;
Visi Kwartir Cabang 1101 Cilacap adalah :

“Terwujudnya Anggota Muda Gerakan Pramuka Kabupaten Cilacap yang Berkarakter, Berdaya Saing dan Selalu Menjalankan Satya dan Darma Pramuka”

Sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010, Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsadalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

Anggota Muda Gerakan Pramuka Kabupaten Cilacap, adalah anggota Gerakan Pramuka yang berusia 7 sampai dengan 25 tahun disebut peserta didik, terdiri dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega yang mengikuti proses Pendidikan Kepramukaan di Gugus Depan dan Satuan Karya Pramuka di Kabupaten Cilacap.

Berkarakter, peserta didik/ anggota muda Gerakan Pramuka diharapkan memiliki 5 (lima) karakter utama yang dikembangkan oleh Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu, (1) Religius; (2) Nasionalis; (3) Mandiri; (4) Integritas; dan (5) Gotong Royong.
1) Religius : Beriman, bertaqwa, bersih, cinta lingkungan;
2) Nasionalis : Cinta Tanah Air, semangat kebangsaan dan menghargai kebhinekaan;
3) Mandiri : Kerja keras, kreatif, disiplin, berani dan pembelajar;
4) Integritas : Kejujuran, keteladanan, kesantunan, cinta pada kebenaran;
5) Gotong Royong : Kerjasama, solidaritas, saling menolong dan kekeluargaan

Berdaya Saing, Memiliki kesanggupan, kemampuan dan kekuatan untuk bersaing. (Brata Atmaja 1994). Berdaya saing juga dapat diartikan memiliki suatu keunggulan pembeda dari yang lain yang terdiri dari comparative advantage (faktor keunggulan komparatif) dan competitive advantage (faktor keunggulan kompetitif) (Tambunan 2001).

Selain memiliki kecakapan dan karakter yang kuat, anggota muda Gerakan Pramuka Kabupaten Cilacap diharapkan mampu memiliki kesanggupan, kemampuan, kekuatan, serta keunggulan sehingga mampu bersaing dengan yang lainnya dalam menapaki hidup dan kehidupannya.

Selalu Menjalankan Satya dan Darma Pramuka, dalam rangka mengarahkan dan membentengi kaum muda menghadapi perkembangan teknologi dengan dampak yang ditimbulkan, serta pergaulan/ pola hidup kaum muda yang semakin memprihatinkan, diharapkan para anggota muda Gerakan Pramuka tidak hanya hafal dan paham isi dari Kode KehormatanPramuka (Dwi Satya & Dwi Darma untuk Golongan Pramuka Siaga, serta Tri Satya & Dasa Darma untuk Golongan Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega), tetapi juga senantiasa berpegang teguh dan selalu menjalankan isi dan makna yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari.

B. MISI
Misi yang dimaksud adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Kwartir Cabang 1101 Cilacap, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.
Misi Kwartir Cabang 1101 Cilacap Tahun 2018 – 2023 adalah :
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan Peserta Didik disemua tingkatan;
2) Meningkatkan ketersediaan Pembina Pramuka yang berkompeten, berkualitas dan mampu menerapkan metode Kepramukaan dengan tepat;
3) Memantapkan kualitas Gugus Depan dan Satuan Karya Pramuka sebagai ujung tombak pembinaan Kepramukaan;
4) Memantapkan tata kelola kwartir disemua tingkatan menuju organisasi yang sehat, efektif, dinamis dan mandiri;
5) Meningkatkan kepedulian organisasi dan anggota Gerakan Pramuka terhadap masalah Kebangsaan, Kemasyarakatan, Kebencanaan dan Lingkungan;
6) Meningkatkan kemandirian melalui pengelolaan aset, sarana prasarana dan usaha;
7) Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan jejaring dengan pemerintah dan pemangku kepentingan agar memperoleh dukungan moril dan materiil yang memadai.