KAMI IKUT TIDAK TIDUR NYENYAK, PRAMUKA PEDULI BANTU KORBAN BANJIR KROYA – Banjir yang menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Kroya, Sampang, Maos dan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berangsur surut.
Menurut Gunardi selaku Kepala UPT BPBD Kecamatan Kroya, masih ada 531 warga Desa Gentasari dan Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya yang mengungsi di empat titik.
Rinciannya, di MI Muhammadiyah Gentasari sebanyak 68 orang, tanggul Kali Tipar 287 orang dan MI Maarif 04 Gentasari sebanyak 11 orang.
Kemudian di Desa Mujur Lor terdapat 165 orang yang mengungsi.
Lebih lanjut Gunardi mengatakan, total yang terdampak akibat banjir tersebut mencapai 1.770 rumah yang tersebar di Kecamatan Kroya dan Nusawungu.
Yang terdampak paling banyak di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya sebanyak 706 kepala keluarga (KK) dan di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya sebanyak 685,” ujar Gunardi.
Kemudian desa lain di Kecamatan Kroya, yaitu Desa Mujur sebanyak 109 KK, Desa Kedawung sebanyak 388 KK dan di Desa Sikampuh sebanyak 60 KK.
Sementara di Kecamatan Nusawungu terdapat 316 KK yang terdampak, masing-masing di Desa Nusawungu, Kedungbenda dan Banjareja.
“Untuk banjir yang di Kecamatan Maos dan Sampang sudah aman,” kata Gunardi.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur, Senin (26/10/2020) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Cilacap
Pramuka Peduli dan Ubaloka Kwarcab Cilacap dengan kekuatan personil sebanyak 14 orang 7 putri dan 7 putra, yg dikomandani oleh Redy Suswantoro selaku Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Cilacap turut serta berpartisipasi dalam rangkaian operasi kemanusiaan dilokasi banjir tersebut yang tugasnya dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu membantu di Dapur Umum Tagana Cilacap dan pendistribusian makan bagi pengungsi serta melaksanakan evakuasi pengungsi ketempat barak pengungsian, disela sela tugas tersebut Ka Kwarcab dan Waka Kwarcab Bidang Humas Abdimas mengunjungi lokasi banjir dan dapur umum di Gentasari, Ka Kwarcab memberikan arahan agar yg bertugas selalu menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan.(red. Humas Abdimas Kwarcab Cilacap)
